Teman atau Rival?

Manusia adalah makhluk sosial dan hubungan pertemanan sangatlah penting untuk interaksi sosial kita sehari-hari. Memiliki banyak teman dan berinteraksi dengan mereka akan jadi sangan menyenangkan dan jadi bagian support system.

Tapi tidak semua hubungan pertemanan akan berjalan dengan sehat. Hal yang sering banget terjadi adalah kita harus berhadapan dengan teman yang kompetitif dan pada akhirnya membuat kita berada dalam hubungan yang saling bersaing satu sama lain.

Jika kamu sudah merasakan ini maka kamu berada dalam hubungan toxic friendship, karena “competitiveness breeds competitiveness”.

Pasti gak pengen kan hubungan kamu dan teman-temanmu menjadi toxic dan makin lama bikin makan hati. Nah ini dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan

1. Cari Tahu Mengapa Ia Sangat Ingin Menang?

Setiap orang ingin dilihat, didengarkan dan dihormati sebagai validasi diri. Seringkali mereka yang selalu merasa kompetitif hanya ingin di apresiasi.

Coba dengarkan dan berikan compliment terhadap pencapaaian mereka dan buat mereka merasa dihargai dan berarti.

Langkah ini dapat membantu mereka untuk menjadi lebih humble dan dapat menyeimbangkan rasa kompetitif pada dirinya dengan situasi sekitar.

2. Beri Batasan
Start by refusing to play the competitiveness game. Akan ada topik yang menjadi trigger perasaan kompetitif temanmu.
canadian pharmacy https://gaetzpharmacy.com no prescription

Coba untuk mengalihkan pembicaraan dari topic tersebut.

3. Komunikasikan Ketidaknyamananmu

Jelaskan kepada yang bersangkutan bahwa dalam beberapa kesempatan dan topik tertentu kamu merasa tidak nyaman dengan sikapnya. Juga jelaskan ke khawatiranmu bahwa ini akan berdampak pada hubungan pertemanan kalian

Karena semestinya pertemanan bukanlah arena kompetisi. Akan lebih baik jika kalian bisa saling mendukung satu sama lain

Leave a Reply

Your email address will not be published.