Sedang mengalami Quarter Life Crisis dalam Karir? Renungkan 3 Hal ini Biar Kamu Tetap Semangat!

            Semakin bertambahnya usia, kamu semakin mempunyai banyak tanggung jawab dalam hidup. Kini, bukan lagi cuma berpikir bagaimana caranya biar bisa melewati hari-hari dengan baik, tapi juga soal: Apakah masa depanku akan membaik?

            Kamu mulai ragu akan eksistensimu. Dalam karir, kamu mulai membandingkan diri sendiri dengan berbagai pencapaian yang dimiliki orang lain. Kamu menatap ragu tentang apa yang sudah kamu dapatkan, ketika melihat orang lain meraih apapun jauh lebih hebat, jauh lebih kuat, jauh melesat cepat. Di titik ini, yang kamu rasakan cuma satu: diam dalam kekecewaan.

Padahal seharusnya, kamu tahu kalau hidup ini tidak bisa dihabiskan dengan kesedihan. Yuk, renungkan 3 hal yang membuat kamu bisa keluar dari segala kegundahan!

  1. Setiap kali ingin membandingkan dirimu, ingat: Obama resigned as a President at 47, Obama become a President at 71.

Semua orang punya waktu yang berbeda-beda.
buy ivermectin online www.phamatech.com/wp-content/uploads/2011/07/png/ivermectin.html no prescription

Setiap orang tidak bisa membandingkan fase yang sedang dihadapi dengan orang lain. Percaya saja, kamu akan bersinar di waktu yang tepat. Tuhan tak pernah salah dalam menentukan waktu yang pantas. Sampai Waktunya Datang, kamu akan meraih apa yang sedang kamu perjuangkan. Jadi, membanding-bandingkan diri sendiri tidak pernah menjadi sesuatu yang baik. Kamu bisa, dan meski sekarang belum bisa, kamu harus terus berjalan dan berusaha.
buy flagyl online gilbertroaddental.com/wp-content/themes/twentyseventeen/inc/en/flagyl.html no prescription

  1. Masa depan itu selalu ada, dan kamu punya waktu setiap hari untuk memperbaikinya.

Tidak pernah ada kata terlambat untuk menata mimpi dan hidup. Fokus pada apa yang sedang kamu lakukan, sembari berusaha, biar semesta yang menimbangnya. Ingat, kalau kamu percaya bahwa tidak ada yang sia-sia untuk setiap hal baik yang dilakukan, kamu akan selalu punya secercah harapan dalam kegelapan. Bahkan jika tersesat, tak perlu mencari cahaya untuk jalan keluar, tapi jadikanlah dirimu sebagai cahaya itu, yang tetap berpendar dan berpijar, tak pernah patah semangat untuk bisa jadi bermanfaat.

  1. Hidup bukan cuma soal pencapaian yang terlihat, namun soal nikmat yang tersirat.

Tenanglah. Coba tarik nafasmu dalam-dalam. Selama kegalauan dan kebimbangan yang terjadi, mungkin saja membuat kamu mulai lupa soal hal-hal kecil yang nilainya besar. Quarter Life Crisis yang kamu rasakan sebetulnya adalah saat kamu kehilangan arah dalam menentukan tujuan hidup, dan kadang terjadi ketika materi adalah satu-satunya penentu kebahagiaan. Kamu lupa, kalau sebenarnya senyum bahagiamu tidak sesulit itu, tidak serentan itu, dan tidak seberat itu. Kamu lupa bahwa kebahagiaan bukan cuma terjalin dari faktor eksternal, namun internal. Happiness is a handmade. Se-sederhana melihat matahari pagi, atau bahkan minum susu hangat di sore hari, tidak pernah kamu rasakan lagi sepenuh hati ketika kesuksesan dinilai melulu dari materi.
buy doxycycline online www.phamatech.com/wp-content/uploads/2011/07/png/doxycycline.html no prescription

Ayolah, buka mata untuk kembali bersyukur sudah hidup di dunia, dan kembali bersemangat untuk menjadi manusia yang disukai oleh alam semesta dan penciptaNya.

Nah, coba kembali menata pikiranmu, bahwa Quarter Life Crisis adalah caramu untuk kembali mencintai banyak hal. Penuhi hidupmu dengan kebaikan dan kedamaian. Hubungan yang baik dengan dirimu bisa menciptakan masa depan yang baik juga. Tetap semangat!

SEE YOU ON TOP!

Leave a Reply

Your email address will not be published.