Sapi dan Pemanasan Global

Setelah karbon dioksida, metana adalah gas rumah kaca yang paling melimpah. Metana telah ditemukan menahan panas 30 kali lebih banyak daripada karbon dioksida.

Sapi merupakan salah satu hewan yang menyumbangkan metana ke atmosfer. Sapi menghasilkan metana dengan dua cara utama, melalui penyerapannya dan melalui buang air besar. menurut “Let’s Talk Science”, metana menyumbang kira-kira setengah dari total emisi gas rumah kaca. Pada awal tahun 2020, menurut prediksi, akan ada 1,4 miliar sapi di Bumi. Produksi metana oleh seekor sapi diperkirakan berkisar antara 250 hingga 500 liter per hari.

Menurut sebuah studi tahun 2017, Amerika Serikat akan memenuhi setengah dari target emisi gas rumah kaca dalam kesepakatan iklim Paris 2020 jika setiap orang Amerika makan kacang, bukan daging sapi.