Resensi Buku berjudul “IMAM ROBANDI SPIRIT DAN IDEAS” karya Ahmad Said Matondang
Prof. Imam telah sangat mendorong pertumbuhan pendidikan di Indonesia terutama di Pendidikan Muhammadiyah. Beliau adalah pribadi yang unik yang selalu bangga sebagai orang Indonesia, bangga sebagai orang Jawa, bangga sebagai orang Islam, bangga sebagai lulusan sekolah Muhammadiyah, bangga sebagai Insinyur Lulusan ITS, bangga sebagai lulusan Jepang, bangga sebagai orang yang dilahirkan di sebuah kampung di tepi gunung.
Imam Robandi merupakan sosok yang langka dan fenomenal di lingkungan Muhammadiyah dan bahkan di Indonesia, berpikir cepat, dengan penyelesaian super taktis-strategis. Banyak yang menyambut dengan suka cita karena ada perubahan cepat, tetapi juga tidak sedikit menghindar untuk mencari jalan aman yang itu-itu saja dari dekade ke dekade.
“Jangan menyia-nyiakan pemberian waktu karunia Allah”, kata Imam Robandi. Jika kita senang menelantarkan waktu, maka kita akan digergaji oleh waktu itu sendiri. Waktu akan melibas siapa saja yang senang menelantarkannya, kata beliau di banyak simposium. Ciri khas beliau adalah “keep the time well”, karakter seorang muslim, juga karakter seorang bushido. Karakter bushido adalah hemat waktu. Betul-betul kelihatan kalau beliau adalah produk Jepang, sangat efisien dalam mengatur waktu dan produktif. Beliau dapat menulis puluhan bab saat pesawat terbang dinyatakan delayed.