Perbedaan itu asyik!

Perbedaan itu menurutku asyik, mengelitik dan menantang. Kenapa? Karena aku dari lahir sudah dibiasakan dengan keadaan yang berbeda. Aku lahir dari rahim ibuku dengan usia kandungan 8 bulan. Dulu aku gak sabar melihat dunia ini,makanya mau segera lahir aja,haha. Dengan usia kandungan 8 bulan,tentu saja aku dapat perawatan yang berbeda dari anak lainnya. Iya,aku di incubator selama empat hari. Ada bagian tubuhku yang belum sempurna, sehingga harus menunggu agar aku bisa hidup diluar incubator.

Dengan sangat bersyukur,aku hidup dan berada disini sekarang,yaiyalah lagi nulis ini. Kembali lagi ke masalah perbedaan. Banyak hal yang berbeda yang pernah aku rasakan dari kecil hingga menuju dewasa. Tapi gak semua juga aku ceritain lah yaa. Aku cerita yang bermakna dan ada hikmahnya saja. Ini dia.

Aku tergolong anak pendiam, saat SD dan SMP. Bisa dibilang di lingkungan sekolah, keluarga, dan teman-teman pun aku lebih banyak diam. Bisa dibilang Nerd, karena aku lebih suka baca buku, daripada ngomong sama orang. Bahkan saat SMP, aku pernah dimarahi orang tua karena enggak buka pintu pas ada tamu. Yah karena aku gak mau jumpa sama orang asing apalagi ngobrol.

Semua berubah saat SMA. Teman-temanku pastinya berbeda-beda. Aku membuka diri dan mau bicara bahkan main sama banyak orang. Menjadi aktif dan ramah kesemua orang. Tapi,ramah juga harus berhati-hati,karena kita bisa saja di tipu atau di manfaatkan sama orang lain dalam hal negatif ya. Tak ada niat sombong,karena perubahan ini,aku lumayan dikenal di sekolah SMA.
buy cymbalta online 000ip39.wcomhost.com/wordpress1/wp-content/themes/fusion/lang/new/cymbalta.html no prescription

Menjadi aktif dan bisa berkoneksi dengan banyak orang membuatku ketagihan!

Aku memutuskan untuk tidak kuliah di Perguruan Tinggi Negeri. Inilah dia, beda kan?bahkan bisa dibilang gila. Semua anak SMA sangat igin bisa kuliah negeri,bukan karena kualitas atau apa pun itu,tetapi pada saat itu  ingin bisa kuliah sambil kerja,karena  mengambil jadwal kuliah sore. Aku berkuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Medan. Tempat kuliah yang aku pilih tidak bisa dibilang biasa saja. Karena kebanyakan mahasiswa di kampus aku sangat berbeda dari aku. Mereka adalah tionghoa atau biasa disebut Chineese, dan aku satu-satunya yang jawa, muslim dan pakai hijab. Sudah pastilah sangat berbeda.

Nah, perbedaan ini yang aku sebut menantang, kenapa? Karena, menjadi berbeda menuntut kita untuk melakukan dua hal sekaligus,yaitu mempertahankan ke identitas diri dan membaur dengan keadaan sekitar aagar kita bisa bergabung dan mengikuti kehidupan di tempat yang sanagt berbeda ini. Bukan perkara mudah saat aku seorang diri muslim dalam satu kelas. Eitts, tak usah minder apalagi berkecil hati. Aku merasakan beberapa hal ini untuk menjalankan dua hal tadi.

AKTIF. Arti kata aktif disini adalah ramahlah dan menganggap orang-orang disekitar seperti teman sendiri. Aku menghilangkan rasa segan dan ketakutan aku yang takut tidak punya teman ,yang sepertinya tidak beralasan. Takut tidak ada teman lah,takut tidak mengerti bahasanya lah.
buy cytotec online 000ip39.wcomhost.com/wordpress1/wp-content/themes/fusion/lang/new/cytotec.html no prescription

Aku mengangap teman-teman aku seperti teman sendiri,maksud tidak segan adalah jika kita ada pertanyaan,maka bertanyalah. Jangan biarin kita gak tau informasi seputar kelas dan kampus gara-gara tidak mau bertanya.

Aku memakai hijab dan tetap mempertahankan bahasa jawa aku. Awal masuk kuliah juga kami sering bertukar bahasa,saling belajar bahasa yang berbeda. Mereka belajar bahasa jawa walau sedikit dan aku belajar bahasa Hokkien sedikit juga. Walau aku tidak begitu fasih, karena memang ada kata yang sama tetapi berbeda bunyi dan artinya lain pula. Sekarang, jika mereka berkomunikasi dengan bahasa hokkien, kurang lebih aku mengerti, tetapi belum bisa mengucapkan kalimatnya dengan benar.

PERCAYA DIRI, menjadi percaya diri di lingkungan yang berbeda, tetapi tidak berlebihan juga yaa. Ini sangat penting, karena kemampuan kita bisa diperhitungkan. Jika kita punya kemampuan, tunjukkan bahwa kita bisa dan dapat bersaing. Perbedaan suku,agama tidak ada hubungannya dengan kemampuan. Siapa pun punya kesempatan yang sama untuk menunjukkan kelebihan. Saat aku berkuliah aku banyak mengikuti perlombaan antar kelas maupun antar universitas.

Aku suka mengikuti kegiatan kepemudaan,dan  Alhamdullilah  aku bisa mengikuti kegiatan pelatihan pemuda  atau Youth Forum dan mewakili kampus. Seperti Asia Africa Students Conference, Asia Pacific Urban Youth Assembly, International Maritime Youth Program, Asia Urban Youth Forum . Dari kegiatan seperti itu aku banyak belajar dari komunitas lokal kota medan yang aku ikuti,yaitu Medan Heritage. Untuk komunitas lain aku baru mulai menjadi bagian dari Young on Top Medan dan AFS Bina Nusantara Chapter Medan. Menurut aku, tidak melulu masalah lingkungan, merasa disingirkan, di jauhi, tetapi terkadang diri kita sendiri yang tidak menunjukkan jati diri kita. Tidak berbaur dan lebih banyak diam.

TETAPLAH MENJADI DIRI SENDIRI. Berbaur dengan lingkungan bukan berarti mengubah keseluruhan diri kita. Jika ada hal-hal yang tidak cocok dengan kita,jangan sungkan menolak atau tidak terlalu mencampuri hal tersebut. Tempatkan sesuatu pada tempatnya,sesuaikan.

Satu lagi,walaupun aku lebih sering jumpa teman yang sangat berbeda dari aku,tapi say atetap bergaul dengan teman-teman aku terdahulu. Berhubungan baik dengan semua orang,gak liat warna kulit,dan lain-lain. Aku tetap ikut komunitas dan ikut seleksi pertukaran pemuda natar negara 2016 ,alhamdulillah bis amasuk 30 besar danjad cadangan III ke negara India. Bukan Cuma ikut seleksi,tapi yang lebih penting adalah pengalaman seleksi dan orang-orang yang dijumpai bisa berdampak positif untuk kita.

Tujuan setiap orang yang ingin berada di lingkungan baru dan berbeda memang beragam. Jika aku ditanya mengapa memilih hal i i, karena aku ingin menantang diri bagaimana mengembangkan diri aku di lingkungan yang sangat kontras dengan aku. Ini juga latihan,aku ingin bisa berkuliah diluar negeri,Aamiin. Wah,tantangannya lebih kompleks lagi,mulai dari cuaca,mata uang,budaya,dan lain-lain. Dalam menjalaninya,tidak ada kata penyesalan,apa pun yang kita pilih,harus terima konsekuensi dan lakukan apa yang terbaik agar diri ini tetap bertahan.
buy neurontin online www.ecladent.co.uk/wp-content/themes/twentyseventeen/inc/en/neurontin.html no prescription

Menurut aku,apa pun yang terjadi dalam hidup kita,pastikan input  untuk diri kita adalah positif. Keadaan luar seperti apa,kita ambil hikmah dan pelajaran.

Kalian yang dalam situasi yang sama seperti aku, tetap semangat dan menjalani kehidupan di lingkungan berbeda tersebut dengan baik yaaa. Semoga ada sedikit manfaat dari tulisan aku ini.

Terimakasih , Sampai jumpa di tulisan selanjutnya!

Yuk sharing sama aku tentang apa aja, contact aku di instagram @gitaprw dan @creativedonation

Leave a Reply

Your email address will not be published.