Masa Probation dalam Dunia Kerja: The Do’s and Don’ts

Masa probation adalah masa percobaan sebelum seseorang resmi menjadi karyawan tetap di sebuah tempat kerja. Yuk pahami do’s and don’ts saat menjalani masa trial ini agar kita bisa lolos dengan baik.

 

Tentang masa probation

Tujuan dari masa percobaan ini adalah melakukan penilaian apakah seorang karyawan baru benar-benar layak untuk mengisi suatu posisi.

Bagi perusahaan, fase trial ini berguna untuk mencegah kerugian lebih lanjut jika mempekerjakan orang yang ternyata tidak mumpuni.

Durasi probation tergantung masing-masing tempat kerja. Ada perusahaan yang meminta trial selama 1 bulan, 3 bulan, atau lebih. Intinya sejak awal kita harus pahami berbagai ketentuan yang diberikan.

That’s why masa percobaan ini jadi sangat penting karena masa depan kita sebagai karyawan baru ditentukan di sini, apakah kita akan lanjut atau tidak. Simak yuk tips supaya kita bisa lolos masa percobaan dengan sukses.

 

Do’s and don’ts selama probation

 

The do’s

  1. Pahami terms and conditions dari tempat kerja

Sebelum melangkah lebih jauh, pahami isi berkas kontrak yang diserahkan oleh tim HR. Pastikan setiap isi perjanjian tidak menyalahi hak dan kewajiban kita atau merugikan diri sendiri.

Misalnya nih, selama masa probation gaji tetap diberikan atau ada kenaikan gaji setelahnya, berapa lama percobaan dilakukan dan langkah selanjutnya ketika periode trial sudah selesai.

 

  1. Mematuhi peraturan

Sebagai anak baru, penting bagi kita memahami peraturan yang ada di kantor nih YOTers. Contohnya datang tepat waktu, mengenakan dresscode yang sesuai, pulang kerja sesuai jam yang ditentukan, dan lain sebagainya.

 

  1. Buat target

Selama masa percobaan, tak ada salahnya membuat target untuk memacu diri sendiri.

Mengingat periode trial ini juga berperan sebagai penilaian, kita harus memberikan hasil yang optimal dan salah satu caranya adalah membuat dan memenuhi target.

 

  1. Bertanya

Stop berasumsi tentang berbagai hal. Dahulukan bertanya jika belum benar-benar memahami suatu perintah atau aturan.

Tentu kita nggak ingin dong masa-masa awal di kantor jadi bencana karena keteledoran kita.

Selain mendapatkan kejelasan informasi, bertanya juga membantu kita untuk lebih dekat dengan rekan-rekan di tempat kerja.

 

  1. Catat hasil evaluasi dan terapkan

Selama periode percobaan akan dilakukan evaluasi secara berkala untuk melihat performa kerja kita, karena itu selalu perhatikan feedback yang diberikan supervisor atau manager dan melakukan perbaikan.

Probation juga bisa jadi sarana untuk belajar sebanyak-banyaknya, so, gunakan waktu ini sebijak mungkin.

 

The don’ts

  1. Enggan berinteraksi

Rasa malu atau canggung di awal kerja memang wajar, namun bukan berarti bisa dibiarkan selamanya.

Kemampuan komunikasi dan interaksi yang minim bisa menyebabkan penilaian terhadap kita menjadi buruk. Ingat, dalam tim kita dituntut untuk berkoordinasi satu sama lain.

 

  1. Enggan menerima feedback

Saat sesi evaluasi, dengarkan umpan balik dan saran yang disampaikan oleh atasan atau rekan kerja. Pertimbangkan saran mereka dan terapkan saran yang sifatnya positif.

Rasa enggan menerima feedback bisa menyebabkan perusahaan jadi ragu untuk meneruskan kontraknya dengan kita karena kita menunjukkan sikap merasa paling benar dan tidak terbuka pada perbaikan.

 

  1. Kurang motivasi

Hei, ini saatnya kita bersinar di masa percobaan, bukan malah sebaliknya. Tunjukkan kalau kita adalah pribadi yang positif, punya motivasi dan komitmen kuat dalam pekerjaan.

Nah sampai sini sudah tahu kan do’s and don’ts di masa trial di tempat kerja baru? Semoga bermanfaat dan selamat menjalani hari pertama kerja ya YOTers!

 

Baca Ini Juga Yuk!

 

Butuh inspirasi?

Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.