Kucing dan Kesehatan Mental

Hai Yoters siapa diantara kalian yang punya hewan peliharaan di rumah?

Apapun hewan peliharaan yang kamu sayangi dan rawat sepenuh hati di rumahmu, pastikan itu memberikan dampak positif untuk kamu ya.

Kali ini saya akan sharing mengenai Kucing, karena sejak kecil saya adalah pencinta kucing.  Kucing adalah hewan yang banyak berkeliaran di sekitar kita. Mereka hewan berbulu yang lucu dan menggemaskan. Namun tidak demikian untuk sebagian orang yang tidak menyukai kucing. Ada yang jijik, ada yang takut, bahkan ada yang benci tanpa alasan sampai tega menyakiti kucing-kucing yang tidak bersalah.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa memelihara kucing dan bermain dengan mereka dapat meredakan stress dan tingkat emosi pada seseorang. Bahkan dengkuran kucing saat kita mengusapnya dapat meningkatkan kesehatan jantung kita. Kucing juga bisa menjadi sahabat dan teman untuk kita yang kurang suka bersosialisasi atau istilah zaman sekarang “Introvert”. Penelitian lain juga mengatakan orang yang memelihara kucing jauh lebih independent dan memiliki sifat penyayang dan setia. Dengan demikian memelihara kucing dianggap mampu menunjang kesehatan mental dan memperkuat sisi kemanusiaan kita.

Hal tersebut memang benar saya rasakan. Sejak merawat beberapa kucing di rumah, saya merasa sangat terhibur dan tidak pernah merasa bosan ataupun kesepian, meskipun jarang sekali keluar rumah sejak pandemi covid merebak pada pertengahan Maret kemarin.  Berbagai tingkah dan polah si kucing yang membuat saya tertawa membuat suasana dalam rumah dan diri saya lebih rilex dan menyenangkan. Tidak jarang saya mengajak mereka berbicara dan bercanda seperti layaknya keluarga saya sendiri. Kalian yang mempunyai beberapa kucing di rumah pasti setuju dengan saya, bahwa setiap kucing juga mempunyai karakter dan sifat yang berbeda seperti layaknya manusia. Ada yang karakternya selalu ceria, ada yang jahil dan selalu usil, ada yang galak dan selalu cari ribut, ada yang selalu mengalah, dan ada juga yang introvert dan cool kayak kamu!

Sedangkan dampak positif memelihara kucing untuk anak-anak antara lain dapat menumbuhkan rasa kasih sayang kepada hewan dan rasa tanggung jawab pada diri mereka, mulai dari memberi makan secara teratur, memandikan, memberi obat saat kucing sakit dan lain-lain.

Jadi untuk kamu yang masih sering bad mood atau galau yang gak jelas, mungkin bisa mencoba memelihara hewan kesayangan di rumah ya, dan buktikan dengan merawat dan bermain dengan mereka merupakan stress release yang menyenangkan dan membuat mu lebih relax.

Salam

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.