Kenapa Aku Harus On-Time?

Udah biasa enggak sih, sepanjang hidup kita, banyak orang yang suka ngebandingin kebiasan disiplin waktunya orang-orang Jepang (atau negara maju lainnya) dengan kebiasaan jam ngaretnya orang Indonesia? Yaaah, sampai udah biasa bangetnya, kita udah anggap enggak on-time itu sebagai fakta dan budayanya orang Indonesia. Karena kalaupun kita tepat waktu, hampir selalu ada aja yang telat. Nah, justru ini adalah sebuah lingkaran setan, teman-teman!

Di sisi lain, sepanjang hidup kita pula, orang-orang yang lebih dewasa di sekitar kita sering menekankan akan pentingnya tepat waktu. Perubahan sikap ini emang buat memutus lingkaran setan “aku on-time tapi yang lain telat, jadi mending telat bareng-bareng.” Dan emang, kebiasaan tepat waktu itu penting banget! Berikut adalah-alasan pentingnya kita tepat waktu.

1. Tidak menyusahkan orang lain

Memang, ada orang yang sehari-harinya santai dan fleksibel banget dalam berkegiatan. Tetapi enggak sedikit juga yang mereka yang harus memanfaatkan setiap menit dalam hidupnya dengan sebaik-baiknya. Contohnya adalah mahasiswa yang harus kerja part-time demi membiayai kuliah. Bisa aja, karena kita telat, teman kita yang mahasiswa kerja part-time ini jadi telat juga masuk kerja sehingga upahnya dipotong. Nyusahin, kan?

2. Menepati janji atau kesepakatan

Siapa sih, yang mau bekerja sama dengan orang yang tidak menepati janjinya? Apalagi dalam linkungan bisnis, bisa-bisa rugi! Integritas kita bisa tercermin dalam tindakan kita yang sesuai dengan perkataan kita. Jika sudah sepakat ketemu jam 7 pagi, ya ketemu jam 7 pagi. Kalau sekitanya tidak bisa menyanggupi, harusnya bisa bilang dari awal sehingga tidak membuat orang lain kecewa.

3. Menghasilkan lingkungan yang nyaman

Akan sangat menenangkan kalau setiap agenda yang kita rencanakan bersama orang lain terlaksana dengan baik. Jika semuanya tepat waktu, tidak ada waktu siapapun yang terbuang karena menunggu, tidak ada rasa kecewa karena teman atau koleganya melanggar janji, dan akan terbentuk rasa saling percaya dalam tim. Dari rasa saling percaya tersebut, terjalin hubungan yang baik dan lingkungan yang nyaman, sehingga memperlancar setiap urusan bersama selanjutnya.

 

Nah, kita sudah tahu pentingnya kebiasaan tepat waktu. Apa yang tersisa adalah action-nya! Be on-time! Bersama-sama untuk tepat waktu ini terdengar berat, tetapi jika setiap orang memulai perubahan dari dirinya sendiri, maka lingkungannya pun akan berubah secara bersamaan dan membentuk budaya baru berupa tepat waktu.