Jawaban kalian apa? udah milih? alasannya apa? Kalau jawabannya diantara itu, kenapa kalian ragu kasi alasannya? Tapi kalau dipikir lagi, kenapa kita harus menjawab salah satunya, kalau kita bisa keduanya yang positif, yaitu “KAYA DAN BAIK”
Manusia tidak ada yang sempurna
Begitu jawabnya. Tapi salah kah kita yakin bisa sempurna?
buy temovate online pavg.net/wp-content/themes/twentytwentyone/inc/en/temovate.html no prescription
kalau menurutku, gak salah, malah BOLEH BANGET. Karena aku punya satu mindset.
Tidak bisa sempurna, tapi bisa mendekati sempurna
Setidaknya kita ada usaha, kita bisa mendekati kesempurnaan. Daripada sudah menyetujui memilih kearah kejahatan atau kemiskinan, lebih baik kita menyetujui menuju arah yang lebih baik.
buy augmentin online www.preferredprivatecare.com/wp-content/themes/prefprivatery315/images/slider/jpg/augmentin.html no prescription
Sama halnya kita melihat fenomena binatang lebah dan lalat.
buy orlistat online www.preferredprivatecare.com/wp-content/themes/prefprivatery315/images/slider/jpg/orlistat.html no prescription
Lebah akan fokus mencari nektar bunga walau diberikan daerah berlumpur dan lalat akan fokus mencari kotoran walau bunga indah bermekaran sangat banyak di tempat tersebut. Pilihannya adalah, kita ingin mencari nektar dari bunga atau kotoran? “Itu kan hewan, bukan manusia”
Kalau gitu, kenapa pemikiran kita sebagai manusia tidak menyadari hal tersebut?
“Apakah ada cara untuk Kaya dan Baik?” tentu ada seperti lebah tadi. Kalau kita punya tujuan dan target yang sempurna, setidaknya kita mendekati kesempurnaan daripada diam di tempat atau kearah yang kurang baik. Kalau kita memilih salah satu dari pilihan yang ada pada judul ini, sisi lain kita sudah memerintah pikiran kita untuk mencari kotoran seperti lalat tadi.
Tidak perlu memilih pilihan yang menyesatkan. Yang menyesatkan bukan ada pertanyaannya, tapi mindsetnya