Follow Your Passion

Hai Hallo YOTers …

Saya ingin berbagi pengalaman sedikit tentang apa yang pernah saya baca dalam buku karangan Billy Boen dalam bukunya Young On Top. Ada salah satu tema yang menarik, yaitu Do What You Love and Love What You Do.  Kalimat ini memang sangat klasik untuk di ungkapkan atau bahkan  diceritakan. Tapi di kalimat ini kita bisa lebih mengenal diri kita sendiri.

Saat itu, saya baru saja lulus kuliah dan bingung apa yang harus saya lakukan selepas toga melingkar diatas kepala saya. Akhirnya saya mencari cari informasi melalui instagram untuk mengisi hari hari saya. Bertemulah saya dengan salah satu komunitas ternama yang memiliki perwakilan disetiap kota di Indonesia. Pada awalnya memang ragu untuk mendaftar, karna takut tidak diterima.

Akhirnya saya beranikan diri untuk join dan memilih divisi Marcomm (Marketing Communication) sebagai Graphic Designer nya. Para Interviewee memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dari saya. Namun tak mengecilkan niat saya untuk bergabung di dalamnya.  Setelah beberapa lama, dan akhirnyapun penguman tiba. Dan …. TARAAAAA. Tanpa disangka sangkar saya termasuk dalam orang orang hebat didalamnya.

Oh ya saya lupa, saya sangat menyukai desain grafis oleh karena itu saya memilih divisi desain grafis. Walaupun ilmu yang saya punya sangatlah sedikit, tapi melalui komunitas ini saya banyak belajar untuk menjadi graphic designer. Saya banyak membuat flyer flyer untuk keperluan social media, bahkan banner acara. Ada kebahagian tersendiri ketika membuat desain, saya pun rela berjam – jam di depan laptop untuk membuatnya. Mungkin ini yang disebut dengan ‘passion’. Seiring berjalannya waktu, saya mencoba melamar di salah satu perusaan bedding equipment sebagai graphic designer nya (FYI, saya kuliah dibidang kesehatan, yang ngga ada basic desain sama sekali). Dan voila, saya diterima bekerja disana berkat portofolio yang pernah saya buat selama bergabung bersama komunitas ini.  Sejak saat itu, saya semakin meencintai desain grafis. Sekalipun banyak hal tidak menyenangkan di kantor, karena saya sangat menyukai desain, maka saya akan mencintai pula apapun yang terjadi dalam lingkungan kerja saya.

Be humble, adalah satu cara untuk dapat bersosialisasi dengan cepat dengan lingkungan kerja saya. Saya tak pernah malu untuk menyapa seluruh rekan kerja di kantor, dan tak sungkan bertanya apabila ada kesulitan.
buy fildena online nouvita.co.uk/wp-content/themes/twentynineteen/fonts/en/fildena.html no prescription

Ada hal yang kita tak boleh lupa dalam kehiudupan, Respect everyone, cara terbaik agar kita diterima dengan baik di masyarakat adalah gunakan 3 Words; Sorry, Help, Thank You maka tidak hanya masyarakat tapi mungkin seluruh dunia akan menghormati dan menghargai kita begitupun dengan kita yang menghargai mereka.

Terima kasih buat buku yang sangat menginspirasi. Kadang apa yang dituliskan dibuku mungkin sudah kita ketahui atau bahkan kita alami sebelumnya, tapi mungkin kita suka lupa. Terima kasih juga buat komunitas yang sudah banyak memberikan pengalaman yang tidak pernah saya dapatkan selama di bangku kuliah. Kalian mau tau nama komunitas apa yang sudah membuat saya menjadi pribadi yang jauh lebih kreatif dan inovatif ? Yups. Young On Top Tangerang.

Sekian tulisan dari saya, semoga apa yang saya ceritakan bisa menginspirasi teman-teman semua

See You On Top !!

Leave a Reply

Your email address will not be published.