Perasaan bersalah setelah berbelanja sesuatu kadang kala menghantui perasaan seseorang. Dalam hal ini, seseorang itu membutuhkan financial detox atau detoks keuangan.
Bahkan, di sisi lain, ada juga beberapa orang yang sedang diliputi oleh euforia berbelanja yang tidak keruan hanya karena terpengaruh oleh diskon yang bertebaran, baik dengan metode online store maupun offline. Hal itu kemudian membuat pengeluaran seseorang menjadi membengkak, bahkan boleh jadi tabungannya menjadi terusik. Dalam kondisi demikian, detoks keuangan dapat menjadi solusinya.
Cara Financial Detox
Financial detox akan sangat membantu kondisi keuanganmu saat kritis. Selain itu, hasrat belanja pun akan terkontrol dan lebih bijak menggunakan uang. Berikut ini cara melakukan financial detox yang sebaiknya YOTers coba.
1. Anggarkan dengan ketat keuanganmu
Langkah pertama adalah dengan mengetatkan kembali anggaran. Hitung kembali pengeluaran apa saja yang YOTers perlukan, apakah nilainya terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Hapus anggaran yang tidak terlalu penting seperti jajan di luar. Belanja baju atau sepatu yang mana baju dan sepatumu sudah numpuk di lemari. Atau, biaya lain yang menurutmu menghabiskan pengeluaran.
2. Cari alternatif lain supaya lebih hemat
Financial detox artinya berhemat. Jadi, YOTers harus cari cara untuk meminimalisir pengeluaran. Misalnya, YOTers bisa melangsingkan anggaran makan siang dengan masak dan membawa bekal sendiri ke kantor. Atau, YOTers juga bisa menggunakan transportasi umum daripada taksi atau kendaraan pribadi.
3. Sembunyikan kartu kredit
Kalau YOTers adalah salah satu shopaholic yang sangat suka belanja online lewat kartu kredit dan tiba-tiba tagihan kartu kredit membengkak sebaiknya segera lakukan sesuatu. Bisa dengan menyembunyikan kartu kredit, menyimpannya di tempat yang sulit dijangkau, atau titipkan pada teman yang tak akan memberikannya padamu saat YOTers kalap lihat barang bagus lewat online.
Rekomendasi Buat Kamu Baca
- 4 Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Syariah, Boleh di Lembaga Keuangan!
- Kakeibo, Teknik Mengatur Keuangan Ala Orang Jepang
- 5 Cara Mengatur Keuangan Ala Anak Kos
4. Kurangi penggunaan uang digital
Uang digital penggunaannya sangat mudah, dalam hitungan menit YOTers sudah bisa melakukan banyak transaksi dalam genggaman smartphone. Namun karena kemudahan inilah YOTers menjadi sangat mudah mengeluarkan uang.
Jadi, setelah gajian dan dianggarkan pada beberapa kebutuhan, YOTers sebaiknya menarik tunai uangmu. Belilah kebutuhan lewat uang tunai supaya keuangan YOTers terkendali.
5. Terapkan jangka waktu penggunaan dan targetnya
Jangka waktu financial detox beragam tergantung target yang YOTers sedang usahakan. Bisa mingguan ataupun bulanan. Biasanya hasil yang terlihat bisa dalam hitungan bulan. Kembali lagi pada target YOTers untuk mengembalikan kesehatan keuangan, bisa 3-5 bulan atau lebih.
Butuh Inspirasi?
Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.