Setiap emosi itu valid, bahkan yang “negatif” sekalipun. Tidak ada yang salah dengan marah, kesal, kecewa, frustrasi, sedih, tertekan, dll. Emosi-emosi itu semua natural. Mereka muncul dan tenggelam. Terima dan lalui prosesnya. Tidak usah dilawan atau ditolak.
Baca Juga:
Sifat Positif yang Bermanfaat Banget di Dunia Kerja
Sifat Manusia Berdasarkan Attachment Style-nya
Emosimu valid, tapi bukan berarti responnya valid juga. Kamu bisa mengelolah emosi yang muncul.
Kamu marah karena sesuatu hal yang tidak terjadi sesuai rencanamu. Respon kamu bisa dua:
- Menyalahkan semesta yang tidak berpihak padamu, atau
- Kamu marah, mengakuinya dan meluapkannya dengan 1001 bahasa yang tidak menyakitkan dirimu.
Kamu kesal karena temanmu dapat nilai lebih bagus. Respon kamu bisa dua:
- Menganggap yang dilakukan temanmu hanya keberuntungan semata dan menganggap temanmu hanya jago cari muka, atau
- Menyadari mungkin temanmu memang menyisihkan waktu belajar lebih banyak dan menyadari bahwa temanmu itu memiliki sifat inisiatif.
Emosi-emosi yang muncul jangan dilawan atau ditolak dengan kuat, tapi pahami bagaimana kamu merespon emosi-emosi itu.