Do things fast with A.P.U.R

Jika pepatah jaman dulu mengatakan “slowly but sure”, saya sependapat dengan pak Billy Boen yang mengatakan konsep itu sudah kuno. Di era milenial sekarang, semua hal berjalan dengan cepat, dan menurut saya, hal itu harus dibarengi dengan ritme kerja yang cepat pula. Ritme kerja yang cepat itulah yang seharusnya diterapkan, khususnya dalam bekerja dengan tim. Saya tipe orang yang menghargai kinerja dan kerjasama dalam tim, jadi apapun pekerjaan saya dikerjakan secepat dan semaksimal mungkin untuk melancarkan kinerja tim.

Ketika pertama kali saya membaca buku YOT dan mempelajari berbagai value yang bisa diterapkan dalam aktivitas saya, saya tertarik dengan konsep A.P.U.R (Automatic Progress Update Report) dimana kita melaporkan proses atas suatu tugas secara berkala dan otomatis, tanpa menunggu ditanya oleh rekan maupun atasan. Konsep A.P.U.R ini penting dalam ranah kerja, khususnya dalam kerjasama tim. Dengan melaporkan progress secara otomatis, kita bisa mempercepat ritme kerja tim. Misalnya, ketika dalam suatu tim, ketua tim meminta saya mengerjakan tugas A, saya sebisa mungkin melaporkan progress pekerjaan saya itu. Hasilnya ketua tim saya merasa lebih senang dan bisa lebih tahu tentang proses pekerjaan tim yang sedang saya kerjakan. Konsep ini juga membuat kinerja tim lebih baik lagi menjadi lebih cepat dan tidak membuang waktu. Misalnya ketika saya saat itu mencoba menerapkan A.P.U.R di Event Division salah satu kepanitiaan yang saya ikuti, saya mulai memikirkan apabila saya lambat dalam pengerjaan tugas saya, ini pasti akan menghambat tim dari divisi lain, khususnya divisi produksi yang erat kaitannya dengan divisi acara. Dari awal perumusan konsep dan rencana, saya mengusahakan untuk melaporkan progress divisi saya pada setiap rapat antar divisi, hasilnya divisi lain mengerti proses tim saya dan divisi yang terkait dengan tim saya pun mulai bergerak mengerjakan setiap hal yang sudah tim saya kerjakan, utamanya yang terkait dengan tim mereka. Seperti saya dan tim memaparkan konsep acara X dan membutuhkan perlengkapan A. B, C dan seterusnya, maka tim produksi bisa segera listing dan mulai mencari kebutuhan acara. Berbeda misalnya jika saya dan tim tidak melaporkan progress pekerjaan, makayang ada hanyalah ketidakjelasan dan saling menunggu. Tim dari divisi lain juga hanya akan diam ditempat, menunggu, bahkan menghambat efisiensi waktu kerja.

Benar kata pak Billy Boen, A.P.U.R bukanlah “menjilat”, ia adalah hal yang dilakukan oleh mereka yang mengerti akan arti profesionalitas. Teruslah coba untuk bekerja dengan cepat dan maksimal, serta selalu update akan perkembangan tugas-tugas yang sedang kita kerjakan. Jadikanlah ini sebagai pola kerja kita. Kerja cepat, kerja tepat!

 

Sumber gambar:

https://barnraisersllc.com/2017/10/surprising-facts-collaboration-workplace/

Leave a Reply

Your email address will not be published.