Autonomous Vehicle

Kendaraan otonom, atau sering disebut sebagai mobil otonom, adalah kendaraan yang dapat bergerak tanpa bantuan pengemudi manusia. Mereka dikendalikan oleh teknologi canggih seperti sensor, kamera, radar, dan perangkat lunak komputer yang mampu mengumpulkan dan menganalisis data dari lingkungan sekitarnya untuk mengambil keputusan berkendara. Teknologi ini telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan diharapkan akan mengubah paradigma transportasi di masa depan.

Kendaraan otonom memiliki beberapa tingkatan otonomi, yang umumnya dibagi menjadi lima level. Level 0 adalah kendaraan yang sepenuhnya dikendalikan oleh manusia, sementara level 5 adalah kendaraan yang sepenuhnya otonom tanpa perlu campur tangan manusia sama sekali. Saat ini, mayoritas kendaraan otonom yang ada beroperasi pada tingkat 2 atau 3, yang berarti mereka memerlukan pengemudi manusia yang siap mengambil alih kendali jika diperlukan.

Salah satu aplikasi paling penting dari kendaraan otonom adalah peningkatan keamanan jalan raya. Mereka memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan merespons situasi berbahaya lebih cepat daripada pengemudi manusia, mengurangi risiko kecelakaan. Selain itu, kendaraan otonom dapat meningkatkan efisiensi transportasi dengan mengoptimalkan rute dan mengurangi kemacetan lalu lintas.


1. Anderson, J. M., & S. A. S. A. D. C. (2014). Autonomous Vehicle Technology: A Guide for Policymakers. RAND Corporation.
2. Waymo. (2021). “How Waymo’s Self-Driving Technology Works.” [Online]. Available: https://waymo.com/tech/.
3. SAE International. (2018). “J3016: Taxonomy and Definitions for Terms Related to Driving Automation Systems for On-Road Motor Vehicles.” [Online]. Available: https://www.sae.org/standards/content/j3016_201806/.