Anak SD di NTT Raih Juara 1 Kompetisi Matematika Internasional, Berikut Faktanya!

Anak NTT juara matematika

Prestasi membanggakan baru-baru ini diraih5 oleh seorang anak SD di NTT berunama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau yang kerap disapa Nono. Nono adalah siswa kelas 2 SD yang berhasil meraih juara pertama kompetisi matematika tingkat internasional yang diselenggarakan oleh International Abacus World Competition. Pada kompetisi yang digelar secara online itu, Nono berhasil menyingkirkan 7.000 peserta dari seluruh dunia.

Kisah Nono yang sangat inspiratif ini tentu membuat banyak orang semakin ingin mengenalnya. Berikut ini Young On Top sajikan beberapa fakta menarik mengenai Nono. 3

 

1. Berasal dari Keluarga Sederhana

Anak NTT juara matematika ini lahir di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT pada 2 April 2015. Nono lahir dari pasangan Raflim Meo Tnunai dan Nuryati Seran.

Ayah Nono dahulunya merupakan pekerja kuli atau tukang bangunan yang kini bekerja serabutan. Sedangkan, ibu Nono diketahui merupakan guru dengan status kontrak.

Lahir dari keluarga sederhana tak membuat Nono yang masih kecil bermalas-malasan. Nono bahkan dikenal sebagai anak yang super aktif dan sering bermain dengan teman-temannya. Namun, hal itu tak lantas membuat Nono melupakan kewajibannya untuk belajar.

 

2. Mengidolakan Elon Musk

Siswa kelas 2 SD Inpres Buraen II Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu mengaku mengidolakan Elon Musk.

“Saya ingin seperti Elon Musk. Dia sangat luar biasa,” tutur Nono didampingi teman-temannya kepada detikBali, seperti dilansir detikBali, Kamis (19/1/2023).

Nono mengidolakan Elon Musk karena terkesan dengan berbagai teknologi yang dikembangkannya. Nono pun ingin suatu hari bisa menciptakan teknologi baru untuk membantu masyarakat kecil di lingkungannya.

“Dia sangat luar biasa bisa ciptakan alat transportasi tercepat. Kalau saya yang bisa seperti itu, masyarakat di sekitar sini saya bisa bantu, termasuk saya punya teman-teman sekolah,” kata Nono disambut tepuk tangan dari teman sekelasnya.

 

Baca Juga:

 

3. Lancar Berbicara Sejak Umur Setahun

Nono diketahui sudah pandai berbicara pada saat usia satu tahun. Pada saat berusia lima tahun dan duduk di Paud Tunas bella, Nono sudah bisa membaca bahkan mengikuti kursus bahasa Inggris setiap minggunya.

 

Baca Juga:

 

Kisah Nono anak NTT juara matematika ini tentu menginspirasi banyak orang. Di usianya yang masih sangat muda, ia bisa mengharumkan nama bangsa hingga ke tingkat internasional. YOTers juga jangan mau kalah, ya! Yuk, kejar mimpi setinggi mungkin dan buat bangsa Indonesia bangga!

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.