Mitos Tepung – Tepung adalah bahan pokok yang sering digunakan dalam memasak dan membuat kue. Namun, seiring dengan popularitasnya, seringkali muncul kesalahpahaman yang membingungkan seputar tepung. Berikut adalah 10 kesalahpahaman umum tentang tepung yang perlu kita telaah lebih lanjut:
10 Mitos Tepung
Baca Juga:
1. Mitos Tepung: Semua Tepung Sama
Salah satu kesalahpahaman yang umum adalah bahwa semua tepung itu sama. Padahal, ada berbagai jenis tepung dengan karakteristik yang berbeda, seperti tepung terigu, tepung jagung, tepung beras, dan lain-lain, yang masing-masing memiliki penggunaan yang spesifik dalam masakan.
2. Tepung Terigu Mengandung Gluten Tinggi
Sebagian orang berpikir bahwa semua tepung terigu mengandung gluten tinggi. Namun, ada tepung terigu rendah gluten yang cocok untuk orang-orang yang sensitif terhadap gluten.
3. Tepung Beras Hanya untuk Kue Jepang
Ada anggapan bahwa tepung beras hanya digunakan untuk membuat kue Jepang. Padahal, tepung beras juga bisa digunakan dalam berbagai masakan Asia dan memproduksi hasil yang lembut dan kenyal.
4. Tepung Kentang Membuat Kue Rendah
Beberapa orang percaya bahwa menggunakan tepung kentang dalam resep kue akan membuat kue menjadi rendah. Namun, tepung kentang sebenarnya dapat memberikan tekstur yang lembut dan empuk pada kue.
5. Tepung Terigu Segar Lebih Baik
Ada keslaahpahaman bahwa tepung terigu segar lebih baik daripada yang sudah lama disimpan. Namun, asalkan disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, tepung terigu dapat bertahan lama dan tetap berkualitas baik.
6. Tepung Terigu Sehat
Meskipun tepung terigu merupakan sumber karbohidrat, protein, dan serat, beberapa orang mengira bahwa tepung terigu adalah makanan yang sehat. Namun, konsumsi tepung terigu berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas.
7. Tepung Maizena Cocok untuk Semua Masakan
Ada kesalahpahaman bahwa tepung maizena adalah pengganti yang sempurna untuk semua resep yang memerlukan tepung. Namun, tepung maizena lebih cocok digunakan sebagai pengental atau untuk membuat krim dan saus.
8. Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi tepung akan menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, kenaikan berat badan lebih dipengaruhi oleh jumlah kalori total yang dikonsumsi daripada hanya dari tepung.
9. Harus Dicuci Sebelum Digunakan
Ada anggapan bahwa tepung harus dicuci sebelum digunakan untuk menghilangkan kotoran atau zat-zat lainnya. Namun, sebagian besar tepung yang dijual di pasaran sudah dalam keadaan bersih dan siap untuk digunakan.
10. Tepung Alternatif Lebih Sehat
Terakhir, ada mitos bahwa tepung alternatif seperti tepung almond atau tepung kelapa lebih sehat daripada tepung gandum. Namun, setiap jenis tepung memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan sebaiknya dipilih sesuai kebutuhan dan preferensi diet.