Limbah nuklir merupakan hasil dari berbagai kegiatan yang melibatkan bahan nuklir, seperti pembangkitan energi nuklir, penggunaan bahan bakar nuklir, dan riset nuklir. Limbah ini memiliki potensi bahaya karena mengandung zat radioaktif yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan benar.
Meskipun pemerintah Jepang saat ini menjamin pembuangan limbah tersebut di Fukushima akan berdampak minimal, namun tentu saja hal ini menjadi kontroversial dan membuat banyak pihak cukup ketakutan akan dampaknya. Berikut ini adalah beberapa hal penting tentang limbah tersebut dalam yang harus kamu ketahui!
Jenis Limbah Nuklir
Baca Juga
Limbah Nuklir Rendah
Memiliki tingkat radioaktivitas yang rendah dan umumnya berasal dari kegiatan operasional fasilitas nuklir. Biasanya dapat dikelola melalui penyimpanan sementara di tempat penampungan khusus.
Limbah Nuklir Menengah
Memiliki tingkat radioaktivitas sedang dan dapat mencakup pakaian pelindung, alat, dan peralatan yang telah terkontaminasi. Memerlukan perlakuan khusus sebelum pembuangan akhir.
Limbah Tinggi
Memiliki tingkat radioaktivitas tinggi dan dihasilkan dari proses pemrosesan bahan bakar nuklir. Memerlukan penyimpanan jangka panjang yang aman di dalam fasilitas yang dirancang khusus.
Pengelolaan Limbah Nuklir
Penyimpanan Sementara
Limbah ini dapat disimpan sementara di fasilitas penampungan sebelum ditangani lebih lanjut.
Pengolahan
Limbah tinggi biasanya diproses untuk dikemas dalam wadah yang aman dan tahan lama.
Penyimpanan Jangka Panjang:
Limbah tinggi disimpan dalam fasilitas penyimpanan jangka panjang yang aman, seperti formasi geologi yang stabil.
Pengawasan dan Monitoring
Fasilitas penyimpanan dan limbah nuklir harus diawasi dan dimonitor secara ketat untuk mencegah kebocoran dan paparan radioaktif.
Dampak Lingkungan dan Kesehatan
Paparan Radiasi
Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menghasilkan radiasi yang membahayakan manusia dan lingkungan.
Kontaminasi Tanah dan Air
Kelepasan zat radioaktif ke dalam lingkungan dapat mencemari tanah, air tanah, dan permukaan air.
Risiko Jangka Panjang
Limbah memiliki umur paruh yang panjang, sehingga risiko dampaknya dapat berlanjut hingga ribuan tahun.