Alasan HRD Stalking Sosial Media Kandidat

Sosial media dapat dijadikan sebagai jejak digital yang bisa telusuri dengan mudah. Melalui sosial media, seseorang dapat mengetahui sifat dan watak seseorang. Hal ini membuat HRD sering melakukan stalking sosial media para kandidatnya sebelum menentukan pilihan.

Berikut alasan HRD stalking sosial media kandidat. Simak di bawah ini!

Melihat Kebiasaan

Kebiasaan sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Sehingga membuat HRD mengunjungi sosial mediamu untuk melihat apa saja kebiasaan yang kamu lakukan. Jika kamu banyak membagikan postingan yang positif atau mendukung keahlianmu. Ini akan menjadi nilai tambah buatmu.

 

Baca Juga:

5 Penyebab Overthinking yang Sering Tidak Kamu Sadari

3 Buku Wajib Saat Kamu Skripsi

Rekomendasi 3 Buku Tentang Kesehatan Mental

 

Kemampuan Komunikasi

Selain kebiasaan, HRD juga akan menelusuri komentar yang biasa kamu lakukan di sosial media. Hal ini dilakukan mereka untuk melihat sikapmu dalam berkomunikasi. Misalnya apakah menggunakan bahasa yang santun atau kasar. Ini akan menjadi pertimbangan mereka sebelum memilihmu.

Mengecek Kualifikasi

Alasan lainnya, HRD ingin mengecek kebenaran dari kualifikasi yang kamu tampilkan di riwayat hidup atau di portofolio. Hal ini untuk meyakinkan para calon kandidatnya benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain, kebenaran dari sosial media juga dapat menumbuhkan kepercayaan HRD terhadapmu.

 

Buat kamu yang lagi cari inspirasi seputar kuliah, self-development dan karir bisa kunjungi youtube Young On Top. Ada Beragam konten menarik, loh!