3 Kesalahan Penulisan Iklan yang Sering Terjadi

Dalam bidang marketing, iklan merupakan elemen penting untuk memasarkan suatu produk. Iklan menjadi perantara tidak langsung antara produsen dengan calon pembeli. Iklan bertujuan untuk menarik perhatian para konsumen dan membuat mereka mengambil aksi untuk membeli suatu produk. Namun, terkadang terdapat kesalahan dalam penulisan iklan yang dapat menyebabkan konsumen bingung.

Mengutip dari buku Copywriting karya Muslikh Madiyant, berikut 3 kesalahan penulisan iklan yang sering terjadi.

Slogan Tidak Tepat

Slogan merupakan perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu. Ada banyak pengiklan yang tidak memperhatikan pilihan kata yang mereka gunakan. Slogan adalah bagian teks yang paling menonjol di antara teks lainnya. Bagian ini harus sangat diperhatikan, agar konsumen tertarik untuk membaca teks iklan lainnya.

Slogan merupakan kata pertama yang akan dilihat oleh konsumen, Dalam sebuah artikel, slogan dapat dikatakan judul dalam tulisan. Judul yang menarik dan berbeda akan lebih menarik di mata pembaca.

 

Baca Juga:

4 Jurusan Kuliah yang Mustahil Tergantikan Mesin

3 Hal yang Memengaruhi Mood Saat Bekerja

3 Manfaat Kuliah Sambil Kerja

 

Iklan untuk Hiburan

Iklan bertujuan untuk menarik para konsumen dan meningkatkan penjualan. Tuntutan ini kadang membuat orang untuk membuat iklan dengan cara menghibur. Akibatnya, mereka hanya fokus untuk membuat hiburan yang menarik. Padahal seseorang tidak mencari hiburan saat melihat iklan. Melainkan untuk mencari tahu mengenai produk yang dijual sebenarnya dan manfaat yang didapat.

Selain itu, iklan yang ditujukan untuk menghibur tidak memberikan aksi yang banyak pada konsumen. Hal ini karena mereka sudah cukup terhibur, tetapi tidak ada aksi atau keinginan untuk membeli produk.

Tidak Antusias dan Energik

Saat melihat iklan di jalanan, mayoritas iklan menampilkan para model yang gembira dan penuh semangat. Hal ini menjadi tanda bahwa penampilan iklan yang fresh dan gembira mampu menarik pembaca untuk membaca iklan. Begitupun dalam pemilihan kata dalam iklan, penulis harus menggunakan kata yang berenergi dan antusias kepada para konsumen.

Misalnya, dengan menggunakan kata yang tidak membosankan dan monoton. Pilihan kata yang singkat dan kekinian akan lebih mudah menarik perhatian para pembaca.

Lagi cari inspirasi?

Buat kamu yang lagi cari inspirasi seputar kuliah dan karir bisa kunjungi youtube Young On Top. Ada Beragam konten menarik, loh!