Multitasking sendiri memiliki pengertian kepada kemampuan mengerjakan beberapa hal atau tugas di satu waktu yang bersamaan. Semakin lama, kemampuan multitasking ini semakin dituntut untuk dimiliki oleh setiap orang di pekerjaannya. Karena, kemampuan multitasking ini dianggap bisa menciptakan efisiensi waktu. Tapi, ternyata kemampuan multitasking itu tidak sepenuhnya dibenarkan, karena justru bisa menghalangi produktivitasmu lho, YOTers.
Menurut Dr. Sandra Bond Chapman, pendiri dan direktur utama Center for BrainHealth di The University of Texas, Dallas, yang dilansir dari BBC Indonesia bahwa multitasking bisa menghasilkan pemikiran yang dangkal, mengurangi kreativitas, meningkatkan kesalahan dan menurunkan kemampuan kita untuk memblok informasi yang tidak relevan. Karena, otak kita sendiri tidak dirancang untuk melakukan multitasking, maka semakin lama otak akan mengalami peningkatan stress dan depresi serta menurunkan kemampuan intelektual secara umum.
Lalu gimana caranya saat kita dihadapkan oleh banyak tugas di dalam satu waktu yang bersamaan? Caranya adalah dengan membuat skala prioritas mengenai mana yang urgent dan important, mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu berdasarkan deadline-nya. selesaikan dahulu satu pekerjaan hingga tuntas dan benar, baru kamu bisa melangkah untuk mengerjakan tugas yang lainnya. Saat kamu mengerjakan banyak pekerjaan di satu waktu yang bersamaan, kemungkinan kamu menciptakan kesalahan juga semakin besar. Karena, otakmu tidak terfokus untuk bisa menyelesaikan satu pekerjaan.
Mau mendapatkan info bermanfaat lainnya? Yuk, gabung di FB Group Young On Top sekarang juga!
Kalian juga bisa mengikuti kegiatan kami di:
Twitter: @YoungOnTop
Facebook Fan Page: Young On Top / @youngontopYOT
Facebook Group: Young On Top
Instagram: @YoungOnTop
Website: youngontop.com
Kaskus: YOTKC.Kaskus.co.id
Youtube: Young On Top TV