Emotional abuse adalah suatu tindakan manipulasi yang dilakukan untuk melanggar integritas emosional seseorang sehingga seseorang tersebut terganggu. Biasanya pelaku ini melakukan tindakannya dan perilaku dengan cara menakut-nakuti seseorang sehingga menyebabkan sakit hati sehingga tujuannya memberi tekanan emosional tanpa melakukan tindakan menyerang secara fisik.
orang yang memiliki sifat emotional abuse tidak pernah takut dengan beberapa ancaman atau tindakan, hal yang ia lakukan adalah memberikan tekanan kepada orang yang menjadi sasarannya. biasanya emotional abuse disebabkan karena beberapa hal seperti ketidaknyamanan, kurang perhatian dan lain sebagainya.
Emotional abuse sejatinya bisa dikendalikan dengan beberapa metode sederhana mulai dari pendekatan persuasif atau dengan cara yang lain. Untuk mengetahui semua itu, berikut ini beberapa tanda-tanda emotional abuse yang perlu kalian ketahui
1. Melakukan kekerasan secara verbal
Seorang emotional abuse adalah pelaku kekerasa verbal dengan menggunakan kata-kata tajam yang konteksnya menakut-nakuti dan menyakiti orang secara emosioal. Seperti berteriak, mengintimidasi dengan memanggil nama atau mengancam
Baca juga:
Aldo Youngtrepreneur.id: Gak Ragu Bagi Ilmu dan Motivasi Berbisnis
Berjuang Boleh, Asal Jangan Menjadi Toxic Success!
Ketahui Ciri Kamu Mengalami Emotional Numbness
2. Pasif-agresif
Hal ini menjadi tanda tanda seorang emotional abuse, maksud dari hal ini maksudnya ketika kita membuat kesalahan dan sudah meminta maaf dan dimaafkan tetapi keesokan harinya kita didiamkan bahkan dijauhi tanpa sebab. biasanya tanda ini karena seseorang tersebut tidak tulus dalam memberikan maaf kepada kita.
3. Memanipulasi pikiran
Seorang yang memiliki sifat ini akan melakukan manipulasi berpikir sehingga orang tersebut merasa salah dan menjadi mempertanyakan kewarasan dan kebenaran yang nyata. hal ini sering terjadi saat diri kita tertekan dan dalam keadaan tidak bisa melawan. pola pikir yang ia miliki berbeda dengan kita.