[EPILOG]

[EPILOG]

Oleh

Miftahul Ambaryah

 

Tuan,

Kau dulu selalu kutatap, tapi untaian rumit selalu aku dapat.

Ku siasati lagi sampai mati tak berarti
Kau yang ku anggap akhir
Namun kini telah berakhir.

 

 

Tuan,
Terimakasih untuk segala cerita panjang, yg menjadi kenangan.
Untuk segala sedih, yg mendewasakan.
Untuk segala sudah yang tak terelakkan.

 

 

Akhirnya, Si puan kecil ini pun tau.

 

 

Bahwasanya, habisku bukan hanya tentang merelakan waktu. Tapi juga menguras pilu.

Sekali lagi terimakasih tuan.

Kalimat berakhir.

Kita akhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published.