Halo, YOTers! Pasti kita udah gak asing lagi dengan CV (Curriculum Vitae) yang harus selalu kita persiapkan sebelum mendaftar pekerjaan. Tapi, untuk sebagian bidang pekerjaan ternyata CV saja tidak cukup loh. Untuk pekerjaan seperti Graphic Design, Content Writer, Video Editor, dan beberapa pekerjaan lainnya membutuhkan portofolio. Oleh karena itu, kita juga harus mengetahui cara membuat portofolio.
buy lipitor online praxis.edu/wp-content/themes/twentynineteen/fonts/new/lipitor.html no prescription
Apa sih portofolio itu? Portofolio adalah sebuah dokumen yang telah tersusun dengan rapih yang menampilkan hasil-hasil pekerjaan yang pernah kamu kerjakan sebelumnya. Hasil pekerjaan di kantor lama, hasil pekerjaan freelance, atau mungkin untuk lulusan baru dapat menampilkan karya-karya yang pernah kamu buat di bangku pendidikan.
Lalu, bagaimana sih cara membuat portofolio yang keren dan menarik? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Cara Membuat Portofolio
Ada beberapa aspek yang harus kamu perhatikan agar portofolio yang kamu menjadi keren dan menarik, seperti:
1. Daftar Isi
“Hah? Emang perlu daftar isi? Ini skripsi apa gimana sih?” Heits, daftar isi itu sangat diperlukan di dalam portofolio untuk mempermudah calon user atau mungkin calon klien saat ingin melihat portofolio kamu. Pasti akan sangat memakan waktu apabila mereka sibuk mencari-cari informasi penting yang mereka butuhkan. Daftar isi berfungsi sebagai guideline untuk calon user atau calon klien saat melihat portofolio kamu.
2. Jelaskan Keterampilan dan Pengalaman Kamu
Selanjutnya, jelaskan apa saja keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki. Contohnya kamu sedang melamar sebagai graphic designer di sebuah perusahaan, kamu bisa menjelaskan software desain apa saja yang bisa kamu gunakan.
Setelah itu kamu bisa menjelaskan pengalaman kamu, seperti di perusahaan mana saja kamu pernah bekerja, atau klien apa saja yang sudah pernah kamu handle. Kamu dapat menjelaskan peranan kamu di dalamnya, kamu juga bisa menceritakan pencapaian apa yang pernah kamu pada pekerjaan sebelumnya.
3. Tampilkan Contoh Karya Kamu
Nah, di bagian ini saatnya kamu pamer karya-karya kamu. Lampirkan semua karya-karya yang pernah kamu buat sebelumnya.
Tapi harus diingat ya, jangan sampai tercampur-campur atau berantakan.
buy albuterol online praxis.edu/wp-content/themes/twentynineteen/fonts/new/albuterol.html no prescription
buy cenforce online www.ecladent.co.uk/wp-content/themes/twentyseventeen/inc/en/cenforce.html no prescription
Urutkan hasil karya kamu dengan rapih sesuai dengan project nya masing-masing, contohnya untuk di halaman 1 sampa 3 merupakan karya di kantor A, halaman 4 sampai 7 karya di kantor B, halaman 8 sampai 11 karya saat menangani klien C, dst.
4. Testimoni
Nah, bagian yang gak kalah penting nih. Menampilkan testimoni dari mereka yang puas akan hasil kerja kamu juga dapat membuat portofolio kamu semakin baik, selain itu juga tentunya dapat membuat nama kamu semakin baik untuk calon user ataupun calon klien.
Nah, itu dia YOTers beberapa cara membuat portofolio yang keren dan menarik! Yuk, dicoba sekarang!
Young On Top National Conference (YOTNC) hadir kembali! Apa sih YOTNC itu?
Young On Top National Conference (YOTNC) adalah event akbar tahunan YOT yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2011 dengan menghadirkan speakers yang berpengalaman dan inspiratif di bidangnya masing-masing.
Setiap penyelenggaraan YOTNC dihadiri oleh sekitar 3.000 audience. Tahun ini, YOTNC mengambil tema #AnakMudaBeraniMaju. YOTNC 2021 diselenggarakan secara offline to online, dimana seluruh pengisi acara berada di satu venue, sementara peserta menonton dari rumah masing-masing.
Tunggu apa lagi? Segera daftar dan dapatkan insight menarik dari berbagai pembicara yang inspiratif!
Yuk, DAFTAR SEKARANG