Dalam memperingati hari lahirnya pejuang emansipasi wanita yang jatuh pada tanggal 21 April, yuk kita tonton berbagai film yang menyorot sosok perempuan sebagai tokoh utamanya. Di berbagai film ini, dikisahkan kekuatan perempuan yang berjuang untuk dirinya sendiri dan keadilan bagi sekitarnya, khususnya sesama perempuan. Apa aja film nya? Ini dia:
- Kartini (2017)
Kartini l Foto: thejakartapost.com
Film biopik ini mengangkat sosok Kartini yang cerdas, semangat dan penuh kepedulian terhadap sekitarnya, khususnya terhadap emansipasi wanita. Film besutan Hanung Bramantyo ini mengambil latar waktu 1883-1903 saat Kartini (Dian Sastrowardoyo) hidup di Jepara. Saat masih kecil, Kartini terusik melihat ibunya, Ngasirah (Christine Hakim) yang seorang selir dan tidak memiliki darah ningrat seperti orang yang terbuang di rumahnya sendiri. Saat itu, perempuan juga masih dianggap kaum kelas dua, dimana perempuan ditakdirkan menjadi istri dan ibu atau dalam arti lain tidak bisa mewujudkan mimpi mereka. Lewat film ini, kita bisa melihat bagaimana sosok Kartini berjuang untuk dirinya dan kaumnya.
buy prednisone online www.oakhillanimalhospital.com/contact/files/png/prednisone.html no prescription
- Athirah (2016)
Athirah l Foto: milesfilms.net
Film ini diadaptasi dari novel biografi Hajjah Athirah Kalla karya Albertheine Endah. Yap, Athirah adalah ibunda dari Jusuf Kalla.
buy super kamagra online herbalshifa.co.uk/wp-content/themes/twentytwentytwo/inc/patterns/en/super-kamagra.html no prescription
Film besutan Riri Riza ini mengisahkan tentang kehidupan Athirah, seorang perempuan Bugis yang pindah dari Bone ke Makassar bersama suaminya, Puang Aji (Arman Dewarti) untuk membangun bisnis dari nol. Kehidupan yang awalnya berjalan baik-baik saja dengan kehadiran anak-anak mereka menjadi berubah 180 derajat setelah Puang Aji menyampaikan keinginannya untuk menikahi perempuan lain.
buy azithromycin online www.oakhillanimalhospital.com/contact/files/png/azithromycin.html no prescription
Di tahun 50-an, poligami di Sulawesi Selatan sendiri masih dianggap biasa saja. Di film ini kita akan melihat bagaimana Athirah berjuang melawan perasaannya sendiri untuk keutuhan keluarganya serta bagaimana Athirah merawat anaknya, Ucu (Christoffer Nelwan) yang tumbuh beranjak remaja dan menjadi sosok penting bagi Negara di masa depan.
- Sokola Rimba (2013)
Sokola Rimba l Foto: cosmopolitan.com
Sokola Rimba mengisahkan tentang kegigihan dan kepedulian sosok Butet Manurung, perempuan Batak yang merupakan seorang aktivis, perintis dan penggerak pendidikan alternatif untuk masyarakat terasing dan terpencil di Indonesia. Film besutan Riri Riza ini menggambarkan bagaimana Butet Manurung (Prisia Nasution) yang awalnya bekerja di sebuah lembaga konservasi di Jambi yang akhirnya berhasil menciptakan sistem Sokola Rimba setelah bertemu dengan seorang anak Suku Rimba bernama Nyungsang Bungo. Di film ini kita akan melihat bagaimana kegigihan Butet Manurung untuk menciptakan pemerataan pendidikan hingga ia berhasil mendirikan Sokola Rimba, sekolah rintisan yang ia terapkan untuk Suku Kubu di Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi.
- 3 Srikandi (2016)
3 Srikandi l Foto: idbookmyshow
Film biopik ini menceritakan kisah dan perjuangan tiga atlet panahan wanita Indonesia, Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies Handayani (Chelsea Islan) dan Kusuma Wardhani (Tara Basro) yang berhasil meraih medali pertama di ajang Olimpiade. Ketiganya berjuang sebagai wakil dari Indonesia di Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan. Dengan bimbingan sang pelatih, Donald Pandiangan (Reza Rahadian) yang galak dan juga masalah pribadi yang dihadapi oleh masing-masing atlet jadi bagian kisah perjuangan 3 Srikandi dalam meraih prestasi.
- Marlina (2017)
Marlina l Foto: YouTube The Upcoming
Film besutan Mouly Surya ini mengisahkan ketegaran dan perjuangan sosok perempuan bernama Marlina (Marsha Timothy) dalam memperoleh keadilan dari rangkaian kejahatan yang ia alami. Dalam film ini, Mouly memperlihatkan perjuangan perempuan yang tebal. Terlebih lagi Marlina merupakan simbol minoritas, yaitu perempuan, miskin, hidup di daerah terpencil dan tidak berpendidikan. Cerita Marlina dalam film ini dikisahkan dalam 4 babak (perampokan, perjalanan, pengakuan dan kelahiran). Di film ini kita bisa melihat sosok perempuan independen yang berjuang memperoleh keadilan dengan caranya sendiri.
- 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita (2010)
7 Hati 7 Cinta 7 Wanita l Foto: indonesianfilmcenter
Satu lagi rekomendasi film tentang perjuangan wanita yang wajib kamu tonton di hari Kartini, yaitu 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Di film ini, kita akan melihat kehidupan 7 orang wanita dari latar belakang berbeda dan permasalahan yang dihadapi oleh mereka masing-masing. Dari film ini kita akan melihat bahwa keadaan sosial-ekonomi berpengaruh besar terhadap nasib seorang perempuan. Film besutan Robert Ertanto yang dibintangi oleh Jajang C. Noer, Marcella Zalianty, Olga Lydia, Happy Salma, Intan Kieflie, Tamara Tyasmara dan Tizza Radia ini sangat apik dalam menggambarkan bagaimana kehidupan dan perjuangan perempuan dari latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda.
Nah itu dia 6 rekomendasi film tentang perjuangan wanita yang wajib kamu tonton. Semoga kisah dan semangat perjuangan mereka bisa menginspirasi kita ya. Selamat Hari Kartini untuk semua perempuan Indonesia, tetap semangat dalam meraih mimpi ya!