2 Pertimbangan Jika Ingin Memiliki Anak Setelah Kaya

Menjalani kehidupan dengan memiliki ekonomi yang terbatas, tentu bukanlah hal yang ingin dialami oleh siapapun. Kadang, ada beberapa orang yang menjalani hidup seperti ini dan mereka bertekad agar anak mereka kelak tidak mengalami hal yang sama dengan mereka. Sehingga mereka ingin memiliki anak setelah kaya secara materi.

Kamu pun mulai mencari pasangan yang memiliki pandangan yang sama dengan kamu. Kamu melakukan segala hal untuk menunda kehamilan kamu. Hal ini kamu lakukan karena besarnya kasih sayang yang kamu miliki untuk buah hati kamu. Hal ini tentu tidak salah untuk kamu lakukan. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk melakukan hal tersebut, kamu harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini terlebih dahulu. Apa aja? Yuk, kita bahas!

1. Anak kamu tidak perlu hidup susah karena terlahir saat ekonomi sudah mapan

Penderitaan yang dialami oleh seorang anak tidak hanya berasal dari masalah keuangan yang sedang dihadapi saja. Namun, penderitaan anak bisa juga disebabkan karena ketidakharmonisan di dalam keluarga.

Walaupun begitu, setidaknya kita sudah mengeliminasi salah satu penyebab yang dapat membuat si anak menderita. Sang anak tidak perlu lagi tinggal di kosan ataupun kontrakan nantinya.

Bahkan kamu tidak perlu lagi memikirkan ketika kamu akan membeli susudan popok anak karena kamu sudah memiliki finansial yang stabil. Sehingga si anak akan hidup jauh lebih nyaman karena tidak perlu ekstra berhemat agar penghasilan yang dimiliki dapat mencukupi kebutuhan dalam sebulan.

2. Kamu tidak dapat memastikan kapan puncak kesuksesan finansial kamu

Salah sat realitas hidup yang tidak dapat kita sangkal adalah kita tidak dapat memastikan masa depan kita. Kita tidak pernah tau kapan kita benar-benar kaya.

Apakah 5 atau 10 tahun lagi kita akan kaya? Kita tidak dapat memastikannya walaupun kita sudah bekerja keras untuk melakukanya. Kaya atau tidak kaya, slaah satu yang pasti adalah usia kita yang terus bertambah. Ditambah lagi bertambah usianya seseorang akan mempengaruhi kesuburan.

Jika kita tetap memaksakan diri untuk memiliki anak setelah kaya, yang ada kita akan memiliki jarak yang cukup jauh antara kita dan anak kita nantinya. Bahkan kita lebih cocok menjadi nenek dan kakeknya daripada ayah dan ibunya. Kita juga akan memiliki waktu yang jauh lebih sedikit untuk mendampinginya. Walaupun usia kita tidak pernah tau, namun anak kita memiliki peluang untuk menjadi anak yatim, atau piatu atau yatim piatu di usia yang lebih muda.

Itulah tadi 2 pertimbangan yang dapat kamu pikirkan terlebih dahulu sebelum kamu memutuskan untuk memiliki momongan setelah kaya.

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia https://phoenixunited.id/register/

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top (https://www.youtube.com/c/YoungOnTopTV) atau klik video di bawah ini.