Coping mechanisms adalah cara seseorang memiliki kemampuan untuk mengelola atau mengatasi stres. Berdasarkan jurnal Coping Mechanisms tulisan Emad B. Algorani dan Vikas Gupta, coping mechanisms dapat dibedakan menjadi empat, tergantung pada tujuan dilakukannya.
Pertama, problem-focused, merupakan coping yang berfokus pada penyelesaian masalah.
Kedua, emotion-focused, coping untuk mengurangi emosi negatif.
Ketiga, meaning-focused, bertujuan untuk menemukan makna dari suatu keadaan.
Terakhir, social coping atau support-seeking, merupakan coping untuk mencari dukungan dari orang lain.
Alasan perlunya memiliki coping mechanisms
YOTers Boleh Juga Baca Artikel Ini Juga Lho 🙂
Penyebab Malas Belajar yang Sering Terjadi
Tips Menghadapi Psikotes Saat Rekrutmen Kerja
1. Menjadikan Seseorang Mampu Mengatasi Situasi Stres
Dilansir Verywell Mind, kemampuan melakukan coping mechanisms membantu seseorang memberikan toleransi, meminimalisasi, serta menghadapi keadaan stres dalam kehidupan.
Pengelolaan stres dibutuhkan untuk menjadikan seseorang merasa lebih baik secara psikologis dan fisik. Saat keadaan fisik dan kejiwaan seseorang stabil, maka ia dapat memberikan kinerja terbaiknya.
2. Menjaga Kesehatan Mental
Ketika seseorang mampu mengelola situasi stres yang dialami, ini artinya ia berkontribusi untuk menjaga kesehatan mental dirinya sendiri.
Terlebih dengan mengetahui apa coping mechanisms yang dimiliki, seseorang akan memiliki “strategi” yang siap sedia untuk dijalankan ketika kondisi stres muncul.
Seperti apakah coping mechanisms itu?
Menurut Cleveland Clinic, coping mechanisms biasanya mengajak seseorang untuk menurunkan ekspektasi, mengarahkan seseorang untuk lebih terbuka untuk meminta bantuan, maupun berusaha menjauhkan diri dari penyebab stres atau stressor. Coping mechanisms ini butuh waktu untuk bisa menunjukkan hasil dan setiap orang bisa berganti dari satu mekanisme ke mekanisme lain secara fleksibel sesuai kebutuhan. Bisa jadi, guna mengatasi suatu masalah seseorang membutuhkan beberapa coping mechanisms.
“Hadapilah, selalu hadapi, itu adalah jalan untuk melewatinya. Hadapilah”
— Conrad Joseph
Meski menyulitkan, setiap masalah perlu dihadapi karena bila tidak, masalah tidak akan usai dengan sendirinya. Selama menghadapi masalah tersebut, coping mechanisms dibutuhkan dalam prosesnya. Catat bahwa setiap orang memiliki coping mechanisms masing-masing. Temukan cara coping terbaik bagi diri sendiri untuk bisa merasa lebih baik.
YOTers, jangan lupa dengan Event terbesar dari Young On Top! YOTNC2022 kembali dihadirkan secara offline di Jakarta! Persiapkan diri YOTers buat dateng ke acara besar Young On Top untuk dapatkan inspirasi secara langsung dengan berbagai narasumber keren! Langsung daftar disini! atau YOTers bisa langsung click gambarnya 🙂
Ingin mendapatkan konten-konten inspiratif bagi anak muda seputar karir, bisnis, dan dunia pendidikan? Yuk kunjungi YouTube Young On Top. Atau tonton video di bawah ini!