Mitos Tepung Beras – Tepung beras adalah bahan yang umum digunakan dalam berbagai masakan dan produk makanan. Meskipun demikian, banyak kesalahpahaman seputar tepung beras yang berkembang di masyarakat. Berikut adalah sepuluh kesalahpahaman tentang tepung beras yang perlu Anda ketahui:
10 Mitos Tepung Beras
Baca Juga:
1. Mitos Tepung Beras: Hanya Digunakan untuk Makanan Tradisional
Tepung beras digunakan dalam berbagai jenis masakan, baik tradisional maupun modern. Ini digunakan dalam pembuatan roti, kue, mi, dan bahkan sebagai pengental dalam saus dan sup.
2. Mengandung Gluten
Tepung beras bebas gluten secara alami, menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac.
3. Semua Tepung Beras Sama
Ada beberapa jenis tepung beras, termasuk tepung beras putih dan tepung beras merah, yang memiliki kandungan nutrisi dan karakteristik yang berbeda.
4. Tidak Sehat
Tepung beras mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium. Tepung beras merah, khususnya, kaya akan serat dan antioksidan.
5. Sulit Dicerna
Tepung beras sebenarnya mudah dicerna dan sering digunakan dalam makanan bayi dan orang tua karena teksturnya yang lembut dan mudah dicerna.
6. Menyebabkan Obesita
Seperti semua sumber karbohidrat, konsumsi berlebihan bisa berkontribusi pada penambahan berat badan, tetapi tepung beras sendiri tidak menyebabkan obesitas jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan sebagai bagian dari diet seimbang.
7. Tidak Cocok untuk Baking Modern
Tepung beras sering digunakan dalam berbagai resep baking modern, termasuk kue, muffin, dan brownies gluten-free.
8. Hanya untuk Makanan Manis
Tepung beras juga digunakan dalam berbagai makanan gurih, seperti adonan gorengan, tempura, dan sebagai pengental dalam saus.
9. Sulit Dibuat Sendiri
Tepung beras dapat dibuat di rumah dengan mudah menggunakan blender atau penggiling beras. Cukup giling beras hingga halus, dan tepung beras siap digunakan.
10. Tidak Memiliki Nilai Gizi
Tepung beras kaya akan karbohidrat yang memberikan energi dan mengandung beberapa vitamin dan mineral penting, meskipun lebih rendah protein dibandingkan tepung terigu.
Dengan memahami fakta-fakta sebenarnya, kita dapat lebih bijak dalam menggunakan tepung beras dan mengapresiasi manfaatnya dalam berbagai aplikasi kuliner.