May
Mitos Tepung Ketan – Tepung ketan adalah bahan yang sering digunakan dalam masakan Asia, khususnya dalam pembuatan kue tradisional dan makanan penutup. Namun, ada beberapa kesalahpahaman yang mungkin menyertai penggunaannya. Berikut adalah sepuluh kesalahpahaman seputar tepung ketan yang perlu Anda ketahui:
10 Mitos Tepung Ketan
Baca Juga:
1. Mitos Tepung Ketan: Mengandung Gluten
Tepung ketan adalah bebas gluten secara alami. Ini membuatnya menjadi pilihan yang aman bagi mereka yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac.
2. Hanya Digunakan untuk Membuat Makanan Manis
Meskipun sering digunakan dalam pembuatan makanan penutup, tepung ketan juga dapat digunakan dalam pembuatan makanan gurih seperti pangsit atau dim sum.
3. Tidak Bisa Digunakan dalam Pembuatan Roti
Tepung ketan bisa digunakan dalam pembuatan roti, terutama dalam resep-resep yang memerlukan tekstur yang kenyal dan lembut.
4. Tidak Bisa Dikombinasikan dengan Tepung lain
Tepung ketan dapat dicampur dengan tepung lain, seperti tepung terigu atau tepung beras, untuk memberikan tekstur yang berbeda pada makanan.
5. Tidak Sehat karena Tinggi Karbohidrat
Karbohidrat dalam tepung ketan memberikan sumber energi yang penting bagi tubuh. Konsumsi dalam jumlah yang wajar dapat menjadi bagian dari diet yang seimbang.
6. Tidak Cocok untuk Orang dengan Penyakit Diabetes
Meskipun tinggi karbohidrat, tepung ketan dapat menjadi pilihan yang baik untuk orang dengan diabetes jika dikonsumsi dalam porsi yang terkendali dan seimbang dengan asupan lainnya.
7. Tidak Cocok untuk Orang yang Sedang Diet
Tepung ketan memiliki kalori yang relatif rendah dan bebas lemak, membuatnya cocok sebagai bagian dari diet yang sehat jika dikonsumsi dengan porsi yang tepat.
8. Tidak Mengandung Nutrisi
Tepung ketan mengandung nutrisi seperti karbohidrat, serat, dan sedikit protein. Meskipun kandungan nutrisinya tidak sebanyak sayur atau biji-bijian utuh, tetap memberikan manfaat bagi tubuh.
9. Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Seperti semua makanan, konsumsi berlebihan tepung ketan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, dalam jumlah yang wajar, tepung ketan adalah bagian yang sehat dari diet.
10. Sulit Ditemukan di Pasar
Tepung ketan relatif mudah ditemukan di toko-toko bahan makanan Asia atau supermarket yang memiliki bagian khusus untuk bahan makanan internasional.
