Mitos Tentang Hydrating Toner – Hydrating toner adalah salah satu produk skincare yang sering banget jadi perbincangan. Tapi, ada banyak banget mitos yang beredar tentang produk ini. Biar kamu gak salah paham, yuk kita bahas 10 mitos tentang hydrating toner!
Baca juga:
Mitos Tentang Hydrating Toner yang Perlu Kamu Ketahui
1. Hydrating Toner Sama Dengan Astringent Toner
Banyak yang mikir kalau semua toner itu sama, padahal beda banget lho. Astringent toner biasanya mengandung alkohol dan buat ngurangin minyak berlebih, sementara hydrating toner lebih fokus buat kasih kelembapan ke kulit. Jadi, kalau kulit kamu kering atau dehidrasi, hydrating toner lebih cocok buat kamu.
2. Semua Hydrating Toner Mengandung Alkohol
Gak semua hydrating toner mengandung alkohol, malah banyak yang bebas alkohol. Produk tanpa alkohol lebih aman buat kulit sensitif dan gak bikin kulit kering. Jadi, baca dulu labelnya sebelum beli ya!
3. Hydrating Toner Hanya Untuk Kulit Kering
Ini salah besar! Hydrating toner gak cuma buat kulit kering aja, tapi juga bermanfaat buat semua jenis kulit. Kulit berminyak pun butuh kelembapan biar tetap seimbang dan gak makin berminyak.
4. Toner Cuma Buang-Buang Uang
Banyak yang ngerasa pakai toner cuma buang-buang uang, padahal toner itu punya peran penting dalam rutinitas skincare. Hydrating toner bantu mempersiapkan kulit buat menerima produk selanjutnya dan menjaga kelembapan kulit.
5. Hydrating Toner Gak Ada Bedanya Dengan Air Biasa
Hydrating toner beda banget sama air biasa. Hydrating toner biasanya mengandung bahan aktif seperti hyaluronic acid, glycerin, atau aloe vera yang bisa bantu menenangkan dan melembapkan kulit lebih baik daripada air biasa.
6. Pakai Hydrating Toner Cuma Di Malam Hari
Kamu bisa pakai hydrating toner kapan aja, gak cuma malam hari. Pagi hari sebelum makeup juga penting biar kulit tetap terhidrasi dan makeup jadi lebih tahan lama.
7. Semua Hydrating Toner Punya Efek Yang Sama
Setiap hydrating toner punya formula dan bahan yang berbeda, jadi efeknya pun bisa beda-beda di setiap kulit. Pilih toner yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.
8. Hydrating Toner Bisa Menggantikan Moisturizer
Hydrating toner memang bantu melembapkan, tapi gak bisa menggantikan peran moisturizer. Toner dan moisturizer punya fungsi yang berbeda dan sebaiknya digunakan bersama-sama buat hasil yang optimal.
9. Hydrating Toner Bisa Menyebabkan Jerawat
Kalau kamu pakai hydrating toner yang sesuai dengan jenis kulit, toner gak akan bikin jerawatan. Malah, toner bisa bantu mengatasi dehidrasi yang sering jadi penyebab kulit berminyak dan jerawatan.
10. Hydrating Toner Gak Perlu Kalau Sudah Pakai Serum
Hydrating toner dan serum punya fungsi yang berbeda. Toner bantu menyiapkan kulit dan menghidrasi permukaan kulit, sementara serum lebih fokus pada masalah kulit tertentu dengan konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi. Jadi, sebaiknya tetap pakai keduanya.