10 Jenis-Jenis Ragi dan Fungsinya Sebagai Pengembang

10 Jenis-Jenis Ragi dan Fungsinya

Jenis-Jenis Ragi dan Fungsinya – Ragi adalah bahan penting dalam banyak proses fermentasi, dari pembuatan roti sampai pembuatan bir. Berikut ini ada 10 jenis ragi yang sering digunakan dan fungsinya.

Baca juga:

Jenis-Jenis Ragi dan Fungsinya

10 Jenis-Jenis Ragi dan Fungsinya

1. Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae)

Ragi ini yang paling sering dipakai buat bikin roti. Fungsi utamanya buat membuat adonan roti mengembang dengan memproduksi gas karbon dioksida selama fermentasi. Hasilnya, roti jadi empuk dan bertekstur.

2. Ragi Instan

Mirip sama ragi roti biasa, tapi lebih cepat bekerja. Ragi ini nggak perlu diaktifkan dengan air hangat dulu, langsung bisa dicampur ke adonan. Sangat praktis buat kamu yang nggak punya banyak waktu.

3. Ragi Bir (Brewer’s Yeast)

Ragi ini digunakan dalam pembuatan bir. Fungsinya mengubah gula dalam wort jadi alkohol dan karbon dioksida. Ada dua jenis utama: ragi ale yang bekerja pada suhu lebih hangat dan ragi lager yang bekerja pada suhu lebih dingin.

4. Ragi Anggur (Wine Yeast)

Digunakan dalam fermentasi anggur buat jadi wine. Ragi ini tahan terhadap kadar alkohol yang tinggi dan membantu menciptakan rasa dan aroma wine yang khas.

5. Ragi Nutrisi (Nutritional Yeast)

Ragi ini bukan buat fermentasi, tapi buat tambahan nutrisi dalam makanan. Biasanya dikeringkan dan dijadikan bubuk, kaya akan vitamin B dan sering digunakan oleh vegetarian sebagai pengganti keju.

6. Ragi Krim (Cream Yeast)

Ini bentuknya cair, biasanya dipakai dalam industri roti besar karena lebih mudah diukur dan dicampur dibanding ragi kering atau basah.

7. Ragi Basah (Fresh Yeast atau Compressed Yeast)

Ragi ini masih dalam bentuk aslinya dan harus disimpan di kulkas. Umurnya lebih pendek, tapi sangat efektif buat fermentasi cepat.

8. Ragi Liar (Wild Yeast)

Ragi ini biasanya ada di udara sekitar kita dan bisa digunakan buat fermentasi spontan, seperti dalam pembuatan sourdough atau beberapa jenis bir tradisional. Rasanya unik dan kadang sulit dikendalikan.

9. Ragi Sour Dough Starter

Ini kombinasi antara ragi liar dan bakteri lactobacillus. Digunakan buat bikin roti sourdough yang punya rasa asam khas dan tekstur yang kenyal.

10. Ragi Distiler (Distiller’s Yeast)

Dipakai dalam produksi minuman keras seperti whiskey atau vodka. Ragi ini tahan terhadap kadar alkohol yang tinggi dan bisa memfermentasi gula dengan cepat.

Memilih jenis ragi yang tepat sangat penting buat mendapatkan hasil fermentasi yang optimal. Pastikan kamu memilih ragi sesuai dengan kebutuhan dan jenis produk yang ingin kamu buat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.