Fakta Tepung Ketan – Tepung ketan adalah salah satu jenis tepung yang memiliki keunikan tersendiri dalam dunia kuliner. Berasal dari beras ketan, tepung ini digunakan dalam berbagai resep tradisional dan modern di berbagai belahan dunia. Berikut adalah sepuluh hal menarik tentang tepung ketan yang perlu Anda ketahui:
10 Fakta Tepung Ketan
Baca Juga:
1. Fakta Tepung Ketan: Sumber dari Beras Ketan
Tepung ketan dibuat dari beras ketan, yang memiliki kandungan amilopektin yang tinggi. Ini memberikan tekstur yang kenyal dan lengket pada makanan yang terbuat dari tepung ini.
2. Beberapa Varietas
Ada beberapa jenis beras ketan, seperti beras ketan putih, beras ketan hitam, dan beras ketan merah. Tepung ketan dapat dibuat dari berbagai varietas beras ketan ini.
3. Beberapa Penggunaan
Tepung ketan sering digunakan dalam pembuatan kue tradisional, seperti kue mochi di Jepang, klepon di Indonesia, dan kue lempeng di Malaysia.
4. Rendah Gluten
Tepung ketan alami bebas gluten, menjadikannya alternatif yang baik untuk orang-orang dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac.
5. Tekstur Lengket
Salah satu ciri khas tepung ketan adalah teksturnya yang lengket dan kenyal. Ini membuatnya cocok untuk membuat adonan yang mudah dibentuk dan dibentuk.
6. Pengental Alami
Tepung ketan sering digunakan sebagai pengental alami dalam sup, saus, dan kue, memberikan tekstur yang lebih kental dan lembut.
7. Pembuatan Kue dan Makanan Penutup
Tepung ketan adalah bahan yang umum digunakan dalam pembuatan kue, makanan penutup, dan camilan tradisional di berbagai budaya di Asia dan di seluruh dunia.
8. Pilihan Makanan Bebas Gluten
Karena bebas gluten, tepung ketan sering digunakan dalam pembuatan makanan bebas gluten, memberikan variasi dalam diet bagi mereka yang memiliki intoleransi gluten.
9. Umur Simpan yang Pendek
Tepung ketan memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada tepung gandum biasa. Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
10. Kandungan Nutrisi
Tepung ketan mengandung nutrisi seperti karbohidrat, sedikit protein, dan serat. Namun, karena umumnya digunakan dalam jumlah kecil dalam resep, kontribusinya terhadap asupan nutrisi harian biasanya rendah.